VIVAnews - Malaysia berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 pada final pertama Piala AFF 2010, Minggu, 26 Desember 2010. Kepada media, Rajagobal Krishnasamy membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.
Rajagobal mengaku telah menginstruksikan timnya untuk tampil lebih offensive dan agresif sejak awal. Namun meski tampil bagus, berbagai kendala masih menghadang timnya untuk bisa memimpin di 45 menit pertama.
"Masalah kami adalah saat berada di daerah pertahanan lawan, para pemain belum tenang dalam mengeksekusi bola," kata Rajagobal.
"Pemain Indonesia juga masih percaya diri dan beberapa kali menekan lewat sayap Oktovianus Maniani. Dua pemain depan, Christian Gonzales dan Yongki (Aribowo) juga cukup berbahaya," lanjutnya.
Setelah bermain imbang 0-0, Rajagobal mengaku kembali membakar semangat pemainnya di ruang ganti. "Kepada pemain saya mengatakan kalau ingin menang harus main offensive dan agresif," tegas Rajagobal.
"Setelah saya mengatakan hal tersebut, di babak kedua, mereka akhirnya berhasil bangkit dan mencetak tiga gol ke gawang Indonesia. Saya benar-benar bangga dengan pemain-pemain muda saya," tambahnya.
Meski demikian, Rajagobal meminta pemainnya untuk tidak terlena. Sebaliknya, pelatih berusia 54 tahun itu mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dalam menghadapi final kedua di Indonesia, 29 Desember 2010 nanti.
Kategori
Entri Populer
-
Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati. pada hari ini, kita semua berkumpul disini untuk memperingati hari pendidikan Nasional, yang...
-
VIVAnews - Sriwijaya FC berhasil memetik tiga poin penuh saat melawat ke kandang Bontang FC. Sempat tertinggal 2-1 di babak pertama, Laskar...
-
Tips Membuat Judul Blog Bergerak di Bagian Title Bar : Selama ini, kita dapat membuat teks berjalan di area blog dengan marquee, seperti tek...
-
Nama saya satria hermansyah, saya lahir di Palembang 28 Desember 1991.Asal sekolah dari SMA PGRI 1 Padang,saat ini saya kuliah di Univer...
Diberdayakan oleh Blogger.
Desember 27, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar